Ex Machina (2015) 's Review

Image
From the beginning of this film, which is how humans can't be escaped from the name of Technology. Yes, modern humans today certainly can't be escaped from laptops, smartphones, and other things related to technology. In this film where a boss named Nathan intends to create an interface that can help people make their work easier. We all know if making an interface is not easy. In this case, the computer and its equipment must be designed in accordance with the desired needs and can help humans in their daily work (according to specific tasks given). If we talk about interfaces, it will offend the User Interface. User Interface here is more than what humans can see, touch or hear. The user interface includes concepts, user needs to know computer systems, and must be integrated into the entire system. The user interface isn't enough to just look 'good' but must be able to support tasks done by humans and has made to avoid minor mistakes. In this film, it c

Database Management System (DBMS)



        A.        Pengenalan Database Management System

Basis data (database) adalah sekumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis dara tersebut (http://id.wikipedia.org/wiki/Database). Database digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang terintegrasi dengan baik di dalam  komputer.

Untuk mengelola database diperlukan suatu software yang disebut Database Management System (DBMS). DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan memanipulasi data yang ada.

Sedangkan Relationship Database Management System merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar tabel. Selain RDBMS, terdapat jenis DBMS lain, misalnya Hierarchy DBMS, Object Oriented DBMS, dsb. Berikut ini beberapa software DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain :

     - DB2 – http://www-306.ibm.com
     - Microsoft SQL Server – http://www.microsoft.com
     - Oracle – http://www.oracle.com
     - Sybase – http://www.sybase.com
-    - Interbase – http://www.borland.com
     - Teradata – http://www.teradata.com
     -Firebird – http://www.firebirdsql.org
     - MySQL – http://www.mysql.com
     - PostgreSQL – http://www.postgresql.org


           1.       Operasi Dasar Database / perintah SQL :

·         CREATE DATABASE = untuk menciptakan database.
·         DROP DATABASE =  untuk menghapus database.
·         ORDER BY = untuk mengurutkan data di tabel.
·         CREATE TABLE = untuk menciptakan tabel.
·         DROP TABLE = untuk menghapus tabel secara keseluruhan beserta stuktur tabel.
·         TRUNCATE TABLE = untuk menghapus semua data di tabel.
·         INSERT = untuk menyisipkan data ke tabel.
·         UPDATE = untuk memperbarui atau mengubah data di tabel.
·         DELETE = untuk menghapus data di tabel.
·         SELECT = untuk mengambil data di satu tabel atau beberapa tabel.
*untuk memahami lebih banyak mengenai perintah SQL anda bisa mengklik halaman ini : http://incrediblefoundertutorial.blogspot.co.id/2016/09/pengenalan-mysql.html

      2. Pemanfaatan Database :

·         Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat waktu dan relevan.
·         Mengurangi duplikasi data (data redundancy).
·         Hubungan data dapat ditingkatkan (data relationship).
·         Manipulasi terhadap data dengan cepat dan mudah (data manipulation).
·         Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan (storage space).


          3.   Peranan Basis Data dalam Pengembangan Sistem Informasi

·      Sistem Informasi berperan sebagai sistem, karena mempunyai ruang lingkup yang relatif lebih luas dan lebih kompleks. Sedangkan sistem basis data merupakan subsistem karena menjadi bagian dan berada di dalam Sistem Informasi.

·      Sistem basis data adalah sistem informasi yang menginstegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.

·      Keberadaan sistem basis data di dalam sistem informasi adalah mutlak. Sistem informasi tidak akan terwujud tanpa melibatkan basis data.



  
        B.    Lingkungan Database Manajemen Sistem
Penyusunan basis data digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data, yaitu :

1.        Redundansi data
a.      Munculnya data-data yang sama secara berulang-ulang pada beberapa file basis data yang semestinya tidak diperlukan.
b.      Akan mengakibatkan proses updating lebih lama dan memungkinkan terjadinya inconsistency data.

2.      Inkonsistensi data
Yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada field yang sama untuk beberapa file dengan kunci yang sama.

3.       Isolasi data untuk standardisasi
Pemakaian beberapa file basis data yang tersebar dalam beberapa file, hal ini menyulitkan bagi programmer untuk mengambil dan menyimpan data.

4.      Banyak pemakai (multiuser)

5.      Masalah keamanan (security)
Pada prinsipnya basis data hanya boleh diakses oleh pemakai tertentu saja yang mempunyai wewenang. Pembatasan dapat dilakukan melalui DBMS atau program aplikasi.

6.      Masalah integritas (integrity)
Untuk menjaga agar unjuk kerja sistem tetap dalam pengendalian penuh. Secara teknis maka ada kunci primer yang menghubungkan beberapa file yang saling berkaitan.

7.      Masalah kebebasan data (independence)
Basis data dirancang hendaknya tidak bergantung pada program aplikasi yang dibangun. Sehingga apabila ada perubahan terhadap field, tidak perlu mengubah programnya.


         C.    Konsep DBMS

Database management system adalah perangkat lunak yang memberikan fasilitas untuk melakukan fungsi pengaturan, pengawasan, pengendalian, pengolahan, dan koordinasi terhadap semua proses yang terjadi pada sistem basis data.



Komponen-komponen utama DBMS :

1.        Query Language
Digunakan oleh bagian lain dengan sedikit perintah sederhana. Ex: Structure Query Language (SQL) , Query by Example (QBE).

2.      Report Generate
Dirancang untuk membuat cetakan yang memiliki perinah-perintah untuk membuat header, judul, kolom, summary, dll.
3.       Data Control Language (DCL)
Komponen ini digunakan untuk mengontrol data (transaksi bisa disimpan secara permanen atau bisa juga dibatalkan).

4.      Data Definition Language (DDL)
Komponen ini digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, dan menghapus objek-objek yang diperlukan dalam database, misalnya table, view, indeks, stored procedure, dsb.

5.      Data Manipulation Language (DML)
Komponen ini digunakan untuk melakukan manipulasi data seperti insert, update, delete.

6.      Data Dictionary
Digunakan untuk memelihara definisi-definisi standar seluruh perincian data dalam lingkup kecil pada sistem basis data.

7.      Database
Merupakan bagian dari DBMS yang menyediakan data dalam berbagai tipe dan format untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

8.      Access Routine
Akses rutin yang dapat dipanggil dan dipergunakan oleh program lain untuk mengakses basis data.

Model Database

            Pada dasarnya, database hanya mempunyai 2 varian model, yaitu model Post-relational database dan model Object database. Saya akan menjelaskan secara rinci model-model database tersebut.

1.        Post-relational database model

Merupakan sebuah produk yang menawarkan model data yang lebih umum dari model relasional. Model data dalam produk tersebut mencakup hubungan / relasi namun tidak dibatasi oleh prinsip informasi yang mana mewakili semua informasi dengan nilai-nilai data dalam kaitannya dengan hal itu. Model ini benar-benar mengintegrasikan konsep-konsep dari teknologi yang pre-date the relational model.

2.      Object database model

Dalam beberapa tahun terakhir, paradigma yang berorientasi pada objek telah diterapkan dalam bidang-bidang seperti teknik dan spasial database, telekomunikasi dan ilmu ilmiah lainnya. Model ini berusaha untuk membawa dunia database dan aplikasi dunia pemrograman lebih erat satu sama lain, khususnya dengan memastikan bahwa database menggunakan jenis sistem yang sama seperti program aplikasi. Mengapa demikian ? karena hal ini bertujuan untuk menghindari overhead (ketidakcocokan impedansi) untuk mengkonversi informasi antara perwakilan di database (misalnya sebagai baris dalam tabel) dan perwakilan di program aplikasi biasanya sebagai objek). Pada saat yang sama, objek database berupaya untuk memperkenalkan ide-ide kunci dari pemrograman objek, seperti encapsulation dan polymorphism ke dalam dunia database.








Comments

Popular posts from this blog

PERANGKAT BERGERAK (MOBILE DEVICE)

Membuat Aplikasi Penjualan Sederhana Menggunakan VB.Net dan database Access 2010 (CRUD)

Membuat User Baru pada Oracle Database 12C R1