Pada materi sebelumnya saya
telah membahas beberapa materi mengenai database, maka kali ini saya akan
membahas orang yang bertanggung jawab dibelakang sebuah DBMS. Berikut
pembahasannya..
Seorang Database
Administrator atau yang sering disebut juga dengan DBA merupakan orang yang
paling bertanggung jawab untuk mendesai, implementasi, pemeliharaan, dan
perbaikan database. Peran DBA dalam DBMS sangat vital, mengapa demikian ? ya
karena peran DBA itu sendiri mencakup pengembangan dan desain strategi
database, pemantauan dan meningkatkan kinerja dan kapasitas database, dan
perencanaan kebutuhan pengembangan di masa depan. DBA mungkin juga akan
merencanakan, mengoordinasikan dan melaksanakan langkah-langkah keamanan untuk
menjaga database. Tentunya sebuah perusahaan yang memiliki kompleksitas data mungkin
mengharuskan seorang DBA memiliki sertifikasi atau gelar untuk sistem database
(misalnya : Microsoft Certified Database Administrator, Oracle Database
Administrator).
Perlu diketahui, bahwa
tugas-tugas seorang DBA bervariasi bergantung pada Job-desc nya, perusahaan,
peraturan TI, fitur-fitur teknis, dan juga kemampuan dari DBMS yang diberikan.
Semua itu termasuk pemulihan setelah analisis kinerja dan tuning, pemeliharaan
data dictionary, dan desain database.
Untuk memperjelasnya, peran
DBA meliputi :
1.
Pemasangan perangkat lunak.
Perangkat
lunak yang dipasang oleh DBA yaitu perangkat lunak DBMS dan perangkat lunak
lain yang berhubungan dengan administrasi DBMS. Penting untuk diketahui, bahwa
DBA atau anggota Staff IS harus menguji software baru sebelum pindah ke sebuah
lingkungan produksi.
2. Konfigurasi
hardware dan software dengan sistem administrator.
DBA
bekerja sama dengan administrator sistem untuk melakukan instalasi perangkat
lunak, dan untuk mengonfigurasi hardware dan software agar berfungsi secara
optimal agar berfungsi secara optimal dengan DBMS.
3. Pengamanan
administrasi.
Hal
ini melibatkan penambahan dan menghapus pengguna, pemberian kuota, audit, dan
memeriksa masalah keamanan.
4. Analisis
Data.
DBA
menganalisis data yang tersimpan dalam database dan membuat rekomendasi yang
berkaitan dengan kinerja dan efisiensi penyimpanan data.
5. Database
Design (awal).
Hal
ini bertujuan menghilangkan berbagai masalah yang mungkin terjadi.
6. Data
pemodelan dan optimasi.
Hal
ini berfungsi untuk mengoptimalkan sistem tata letak untuk mengambil yang
paling
7. Bertanggung
jawab atas administrasi perusahaan yang berhubungan dengan database analisis,
desain, dan penciptaan database baru.
Setelah penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa
seorang DBA harus mampu bertanggung jawab atas perannya sebagai pengelola DBMS.
Berfikir kritis dan dinamis terhadap sesuatu yang akan terjadi pada komponen
DBMS yang mungkin saja selalu mengalami perubahan jelas bukan perkara yang
mudah, oleh karena itu seorang DBA dituntut agar dapat menyesuaikan peran
semestinya.
Sekian dulu materi mengenai DBA, di kesempatan berikutnya
mungkin akan saya bahas mengenai sertifikasi DBA. Terima kasih atas
kunjungannya !! :D
Comments
Post a Comment